Akhir bulan kemarin, ane baru saja nonton
film bergenre Jepang yang mengharukan, kesetiaan dan pengorbanan cinta seoarang
pacar juga merupakan kisah nyata dari seorang wanita yang menderita kanker payudara
bernama Chie Nagashima dan suaminya Taro Akasu. Yupss judul film ini “April Bride” pertama
kali lihat judulnya, ane berpikir film tentang apa ini kenapa harus ada kata
April? Apakah ceritaya bercerita tentang masa2 di bulan April? Ane bingung juga
tampak penasaran. Akhirnya ane memutuskan untuk nonton film bareng, hingga saat
terakhir ane sangat terpaku dengan adegannya yang membuat ane mencucurkan air mata
ane, dan sampe saat terakhir pula, ane tak menemukan jawaban dari pertanyaan
ane. So, kalo teman-teman juga penasaran bagaimana ceritanya, langsung aja deh
baca tentangnya!!
April Bride (余命1ヶ月の花嫁 Yomei
Ikkagetsu no Hanayome?) is a 2009 Japanese filmdirected by Ryuichi Hiroki
-Nana Eikura as Chie Nagashima
-Eita as
Taro Akasu
Sinopsis
Chie Nagasima (Nana
Eikura) tanpa sengaja bertemu dengan Taro Akasu (Eita) di sebuah tempat
presentasi produk. Pertemuan yang singkat, namun memberi kesan mendalam bagi
Taro. Setelah itu, mereka berdua beberapa kali bertemu, pada akhirnya Taro
memberanikan diri untuk mengajak Chie untuk menjadi pacarnya. Setelah beberapa
lama, mereka memutuskan untuk tinggal di sebuah apartemen. Kisah cinta mereka
berjalan mulus, hingga suatu hari Taro merasa bahwa Chie menyembunyikan sesuatu
dari dirinya. Mau-tak-mau, Chie harus mengatakan apa yang terjadi -ternyata Chie
mengidap kanker payudara!
Merasa dirinya hanya
akan menjadi beban, Chie memutuskan untuk pergi ke sebuah tempat terpencil. Di
tempat itu, dia bisa menyendiri tanpa perlu membuat orang lain (terutama Taro)
khawatir padanya. Tanpa diduga, ternyata Taro dengan susah payah bisa menemukan
tempat persembunyian Chie. Pertemuan mereka pada saat itu, membuat Chie sadar
bahwa dia harus berjuang melawan kanker payudara yang dideritanya. Titik balik
kehidupan Chie dimulai dari sini. Kehidupan percintaannya dengan Taro semakin
membaik. Namun tidak demikian dengan kesehatannya. Sekeras apapun dia berjuang,
penyakit menyerangya lebih keras. Dia terus bertahan, karena niatnya untuk
membahagiakan Taro yang telah banyak berkorban baginya.
Dokter pun memutuskan
bahwa Chie hanya akan bertahan hingga bulan April. Mendengar kenyataan pahit
tersebut, Chie hanya bisa pasrah. Dia memutuskan untuk melakukan satu hal lagi
sebelum dia pergi. Dia ingin melangsungkan pernikahannya dengan Taro, tepat
pada bulan (yang menurut diagnosa) hidupnya akan berakhir. Film ini hampir
merupakan tipikal film drama Jepang kebanyakan. Nilai lebih dari film ini
adalah penggarapan filmnya yang sangat halus, dengan tempo cerita lambat namun
tidak membosankan. Kelambatan tersebut membuat penonton menjadi lebih mencerna
maksud dari setiap pesan yang diangkat dalam film ini. Film ini diambil dari
kisah nyata dan berhasil mendapatkan dua penghargaan film di Jepang.
Banyak pesan di dalam film ini yang mungkin bisa memberi
arti tentang kesetiaan dan pengorbanan cinta. Akting dari Nana dan Eita sangat
natural dan klik sehingga penonton akan merasakan chemistry di antara keduanya. Film ini sarat
dengan adegan romantis, plus lebih banyak lagi adegan yang membuat air mata
bercucuran. Bukan bermaksud untuk berlebihan, namun anda mungkin akan
terdiam-terpaku pada adegan akhir film ini, ketika Taro menangis saat menonton
rekaman video yang berisi pesan istrinya sebelum meninggal. Bagi pasangan yang
sedang dilanda cinta tidak ada salahnya untuk meluangkan sedikit waktu menonton
film ini, sambil merayakan bulan kasih sayang. Dijamin pasti akan menambah rasa
cinta anda pada pasangan masing-masing. (From:stepmagz)
"Taro bersama chie saat hari-hari kebersamaan mereka"
"Taro menjemput chie saat chie pergi mencoba untuk menghindari Taro"
"Kesetiaan Taro menemani Chie"
"Pernikahan, yang selalu diimpikan chie"
"Pertemuan pertama Taro dengan Ayah chie"
Me: Thanks for the
reading!
No comments:
Post a Comment
Thanks readers!~