Pages

Saturday, July 16, 2011

April Bride Japan Movie

Akhir bulan kemarin, ane baru saja nonton film bergenre Jepang yang mengharukan, kesetiaan dan pengorbanan cinta seoarang pacar juga merupakan kisah nyata dari seorang wanita yang menderita kanker payudara bernama Chie Nagashima dan suaminya Taro Akasu. Yupss judul film ini “April Bride” pertama kali lihat judulnya, ane berpikir film tentang apa ini kenapa harus ada kata April? Apakah ceritaya bercerita tentang masa2 di bulan April? Ane bingung juga tampak penasaran. Akhirnya ane memutuskan untuk nonton film bareng, hingga saat terakhir ane sangat terpaku dengan adegannya yang membuat ane mencucurkan air mata ane, dan sampe saat terakhir pula, ane tak menemukan jawaban dari pertanyaan ane. So, kalo teman-teman juga penasaran bagaimana ceritanya, langsung aja deh baca tentangnya!!


April Bride (余命1ヶ月の花嫁 Yomei Ikkagetsu no Hanayome?) is a 2009 Japanese filmdirected by Ryuichi Hiroki



-Nana Eikura as Chie Nagashima

-Eita as Taro Akasu

Sinopsis
Chie Nagasima (Nana Eikura) tanpa sengaja bertemu dengan Taro Akasu (Eita) di sebuah tempat presentasi produk. Pertemuan yang singkat, namun memberi kesan mendalam bagi Taro. Setelah itu, mereka berdua beberapa kali bertemu, pada akhirnya Taro memberanikan diri untuk mengajak Chie untuk menjadi pacarnya. Setelah beberapa lama, mereka memutuskan untuk tinggal di sebuah apartemen. Kisah cinta mereka berjalan mulus, hingga suatu hari Taro merasa bahwa Chie menyembunyikan sesuatu dari dirinya. Mau-tak-mau, Chie harus mengatakan apa yang terjadi -ternyata Chie mengidap kanker payudara!
Merasa dirinya hanya akan menjadi beban, Chie memutuskan untuk pergi ke sebuah tempat terpencil. Di tempat itu, dia bisa menyendiri tanpa perlu membuat orang lain (terutama Taro) khawatir padanya. Tanpa diduga, ternyata Taro dengan susah payah bisa menemukan tempat persembunyian Chie. Pertemuan mereka pada saat itu, membuat Chie sadar bahwa dia harus berjuang melawan kanker payudara yang dideritanya. Titik balik kehidupan Chie dimulai dari sini. Kehidupan percintaannya dengan Taro semakin membaik. Namun tidak demikian dengan kesehatannya. Sekeras apapun dia berjuang, penyakit menyerangya lebih keras. Dia terus bertahan, karena niatnya untuk membahagiakan Taro yang telah banyak berkorban baginya.
Dokter pun memutuskan bahwa Chie hanya akan bertahan hingga bulan April. Mendengar kenyataan pahit tersebut, Chie hanya bisa pasrah. Dia memutuskan untuk melakukan satu hal lagi sebelum dia pergi. Dia ingin melangsungkan pernikahannya dengan Taro, tepat pada bulan (yang menurut diagnosa) hidupnya akan berakhir. Film ini hampir merupakan tipikal film drama Jepang kebanyakan. Nilai lebih dari film ini adalah penggarapan filmnya yang sangat halus, dengan tempo cerita lambat namun tidak membosankan. Kelambatan tersebut membuat penonton menjadi lebih mencerna maksud dari setiap pesan yang diangkat dalam film ini. Film ini diambil dari kisah nyata dan berhasil mendapatkan dua penghargaan film di Jepang.
Banyak pesan di dalam film ini yang mungkin bisa memberi arti tentang kesetiaan dan pengorbanan cinta. Akting dari Nana dan Eita sangat natural dan klik sehingga penonton akan merasakan chemistry di antara keduanya. Film ini sarat dengan adegan romantis, plus lebih banyak lagi adegan yang membuat air mata bercucuran. Bukan bermaksud untuk berlebihan, namun anda mungkin akan terdiam-terpaku pada adegan akhir film ini, ketika Taro menangis saat menonton rekaman video yang berisi pesan istrinya sebelum meninggal. Bagi pasangan yang sedang dilanda cinta tidak ada salahnya untuk meluangkan sedikit waktu menonton film ini, sambil merayakan bulan kasih sayang. Dijamin pasti akan menambah rasa cinta anda pada pasangan masing-masing. (From:stepmagz)


 "Taro bersama chie saat hari-hari kebersamaan mereka"

 "Taro menjemput chie saat chie pergi  mencoba untuk menghindari Taro"

"Kesetiaan Taro menemani Chie"

"Pernikahan, yang selalu diimpikan chie"

"Pertemuan pertama Taro dengan Ayah chie"



Me: Thanks for the reading!


No comments:

Post a Comment

Thanks readers!~