Pages

Saturday, May 7, 2011

Leonardo DiCaprio


  

Siapa yang tak mengenal aktor yang satu ini, obsesinya pada dunia akting mengantarnya pada puncak popularitas. Namun, popularitas justru membuat hidupnya hampir hancur.
Sosok Leonardo Wilhelm DiCaprio memikat hati banyak remaja di dunia setelah membintangi film Titanicpada 1997. Peran Jack Dawson dalam film yang menyabet 11 Oscar dari 14 nominasi itu mengantarkan Leo pada puncak popularitas.
Dunia seni peran menjerat Leo sejak kanak-kanak. Di usia 5 tahun, ia sudah bermain dalam drama televisiRomper Room. Namun, perjalanan kariernya tak mulus. Ia gagal dalam sejumlah audisi yang rajin ia ikuti sejak usia 10 tahun. Leo bahkan pernah kehilangan kontrak dengan sebuah agensi gara-gara ia diminta mengganti nama panggung menjadi Lenny William.
Dukungan kuat ayahnya membuat Leo tak patah semangat. Setelah sempat menjadi model iklan layanan masyarakat How to Deal With a Parent Who Takes Drugs dan Mickey's Safety Club, peran di sejumlah acara televisi pun diraihnya seperti Lassie, The Outsiders, Santa Barbara, Roseanne, Parenthood, danGrowing Pains. Dan, melalui debut film Critters 3 pada 1991, Leo semakin mantap menapaki karier di dunia film.
Sebelum menggapai sukses lewat Titanic, sederet film populer telah ia mainkan seperti Poison Ivy (1992),This Boy's Life (1992), What's Eating Gilbert Grape (1993), The Quick and The Dead (1995), The Basketball Diaries (1995), Total Eclipse (1995), Romeo + Juliet (1996), dan Marvin's Room (1996).
Peran Arnie Grape yang ia mainkan di What's Eating Gilbert Grape, bahkan mengangkat namanya ke sejumlah ajang penghargaan seperti Academy Award dan Golden Globe. Leo menjadi nominasi pemeran pendukung pria terbaik. Namanya pun telah cukup populer sebagai bintang Hollywood. Namun, kepopulerannya klimaks usai membintangi Titanic.
Leo bermain apik bersama aktris Kate Winslet. Berlatar kisah tenggelamnya kapal  mewah Titanic pada 1912, keduanya sukses merajut drama romantis nan fenomenal. Selama 12 tahun, kisah mereka menjadi film terlaris sepanjang masa. Baru pada awal 2010, film garapan James Cameron itu tumbang oleh film Cameron lainnya, Avatar.
Ironisnya, kesuksesan itu justru membuat Leo hampir hancur. Ia tersiksa dengan popularitas yang melejit begitu cepat. Kala itu, ia merasa tak mengenali dirinya sendiri. Sorotan media yang berlebihan membuat Leo kehilangan kendali atas hidupnya. Itulah mengapa, ia sempat ‘menghilang' sebelum akhirnya kembali ke layar lebar lewat film The Man in The Iron Mask.
Seolah antiklimaks, The Man in The Iron Mask yang beredar pada 1998 tak terlalu mendapat sambutan masyarakat. Demikian pula sederet film setelahnya seperti Celebrity (1998), The Beach (2000), Don's Plum(2001). Sinar Leo kembali terang saat ia membintangi Catch Me If You Can (2002), dan Gangs of New York(2002). Catch Me If You Can garapan Steven Spielberg mengantarkan Leo ke jajaran nominasi aktor terbaik Golden Globe.
Tiga film selanjutnya The Aviator (2004), Blood Diamond (2006), dan The Departed (2006) juga seakan mengembalikan kejayaan Leo yang sempat redup. Melalui tiga film itu, Leo kembali mendulang sejumlah penghargaan dari sejumlah ajang bergengsi. Kemampuannya menghidupkan sosok Howard Hughes dalamAviator bahkan mengantarkan Leo ke panggung Golden Globe sebagai aktor terbaik.
Namun, Leo tak hanya ingin menjadi aktor. Di tengah kesibukannya di dunia akting, ia banyak terlibat dalam sejumlah kegiatan kemanusiaan seperti penggalangan dana untuk korban tsunami atau penderita kanker. Ia adalah satu dari sedikit selebriti Hollywood yang memiliki kepedulian tinggi terhadap permasalahan sosial dan lingkungan.
Sejumlah penghargaan pun diraihnya seperti Star Eco Station (Celebrity For the Environment Award), Environment Now (Martin Litton Environmental Warrior Award), dan Green Cross International and Global Green USA (Entertainment Industry Environmental Leadership).
Popularitas sungguh membuat hidup Leo tereksploitasi. Tak hanya karyanya yang menjadi komoditi mahal. Tapi sudah barang tentu kehidupan pribadinya. Citra dan pesonanya yang begitu menggoda memiliki nilai jual tinggi. Apalagi soal kisah asmaranya.
Sederet nama tenar dan cantik yang dikabarkan pernah memiliki hubungan asmara dengan Leo adalah Cameron Diaz, Sara Gilbert, Kate Winslet, Liv Tyler, Juliette Lewis, Claire Danes, Natasha Henstridge, Demi Moore, Bridget Hall, Bijou Phillips, Kristin Zang, Amber Valleta, Helena Christensen, dan terakhir model asal Israel, Bar Refaeli. Namun, dari sederet nama itu, hubungannya dengan model cantik Gisele Bundchen yang paling mencuri perhatian.
Di balik popularitasnya, Leo merindukan peran sebagai manusia biasa. Ia sering merindukan masa lalunya ketika belum populer. Yang ia inginkan sesungguhnya adalah sebuah hal mustahil. Ia ingin menjadi seseorang yang hanya dikenal dengan karyanya, bukan kehidupan pribadinya.
Nah, sekian dulu informasi seputar aktor Hollywood yang satu ini. Selanjutnya mari teman-teman intip foto-foto jadulnya..
" TOP "
"Hmm. Familiar banget sama fotonya yang ini"
fond d'écran leonardo dicaprio - fond ecran leonardo dicaprio - wallpaper  leonardo dicaprio - wallpapers leonardo dicaprio
 Desktop Wallpaper-s > Men > Leonardo DiCaprio
"so awesome ^^ "

Wednesday, May 4, 2011

Sen No Yoru Wo Koete Lirik


Sebelumnya, farm juga pernah memosting salah satu lirik lagu dari Aqua Timez, dan lagu di bawah ini pun merupakan lagu favorite farm setelah Ketsui No Asa Ni. And farm harap teman-teman pun dapat menikmati lagu-lagu dari Aqua Timez, setelah menghapal lirik laguya.
So cekidot!!
Sen No Yoru Wo Koete
Aisaretai demo aisou to shinai
Sono kurikaeshi no naka wo samayotte
Boku ga mitsuketa kotae wa hitotsu kowakutatte kizutsuitatte
Suki na hito ni wa suki tte tsutaerunda

Anata ga boku wo aishiteru ka aishitenai ka
Nante koto wa mou docchi demo ii n da
Donna ni negai nozomou ga
Kono sekai ni wa kaerareru mono ga takusan aru darou
Sou soshite boku ga anata wo aishiteru to iu jijitsu dake wa
Dare ni mo kaerareru shinjitsu dakara

Sen no yoru wo koete anata ni tsutaetai
Tsutaenaka naranai koto ga aru
Aisaretai demo aisou to shinai
Sono kurikaeshi no naka wo samayotte
Boku ga mitsuketa kotae wa hitotsu kowakutatte kizutsuitatte
Suki na hito ni wa suki tte tsutaeru n da
Kimochi wo kotoba ni suru no wa kowai yo demo
Suki na hito ni wa suki tte tsutaeru n da

Kono hiroi sekai de meguri au yorokobi wo kotoba jya ii arawasenai ne
Dakara bokutachi wa hohoemi
Iro azayaka ni sugiru aki wo doremi de utatte
Fuyu wo se ni haru no komorebi wo machi
Atarashiku umare kawaru dareka wo mamoreru youni to

Kita michi to yukisaki furikaereba itsudemo okubyou 
na me wo shite ita boku
Mukiaitai demo sunao ni narenai
Massugu ni aite wo aisenai hibi wo
Kurikaeshite wa hitori bocchi wo iyagatte
Ano hi no boku wa mukizu no mama de hito wo aisou to shite ita

Sen no yoru wo koete ima anata ni ai ni yukou
Tsutaenaka naranai koto ga aru
Aisaretai demo aisou to shinai
Sono kurikaeshi no naka wo samayotte
Boku ga mitsuketa kotae wa hitotsu kowakutatte kizutsuitatte
Suki na hito ni wa suki tte tsutaeru n da
Sono omoi ga kanawanakutatte suki na hito ni suki tte tsutaeru
Sore wa kono sekai de ichiban suteki na koto sa
"sekian"